Wednesday 28 November 2012

gorilla sang pujangga

Desa terpencil itu mengisahkan luka dan kadang bahagia.  Gorilla terlahir sebagai cewek yang tomboy namun berubah dengan penampilan menarik cantik memakai jilbab. perubahan yang sangat menantang baginya. Namun itu semua tidak terlepas dari proses hidayah yang menimpanya.
 Asal mula nama Gorilla tercetus dari ibunya yang polos hanya karena suaminya yang masih percaya mitos. Pada saat itu istrinya yang sedang hamil ketakutan akan suara aneh yang didengarnya setiap mengantarkan makanan untuk suaminya ke pantai sebagai nelayan. Dengan jawaban lembut dan penuh pengertian sang suami mengindahkan nama monyet dengan sebutan gorilla. hanya khawatir bahwa mitos yang menyebutkan kalau istri ditakutkan oleh sesuatu, maka anaknya akan mirip dengan sesuatu itu. Kebetulan si istri tidak tahu itu gorilla. Dengan respek kembali bertanya, "apa itu gorila". kelihatan gagap karena kelimpungan dengan pertanyaan istrinya. dia berusaha untuk menimpali jawaban yang positif. Yang akhirnya bohong sekali dua kali, selanjutnya sesaT. "Mmm...gorila itu dewa dan dewi yang sedang berkasih mesra".
Dengan jawaban oh dari istrinya itu baru dia lega. namun di akhir ketenangannya itu si istri malah berujar sambil memegang perutnya: "semoga kelak anak kita seperti mereka, kan dewa itu tampan. dewi juga cantik". Suaminya pun berakhir dengan tepok jidat.
Sebulan kemudian sang bayi pun terlahir. justru yang paling cemas adalah suaminya. pada saat terdengar suara tangisannya, dia senang. berarti bayinya bisa bersuara seperti manusia. oh namun dia penasaran dengan tubuhnya. belum saja dia melihatnya. sang dukun beranak keluar sambil mengucapkan selamat buat sang ayah, "selamat ya pak, bayi bapak perempuan. bulu-bulunya lebat lagi".
"oh tidak, serius bu?". sang ayah kaget ketika terdengar di akhir ucapan dukun itu. dengan lemasnya dia berjalan sambil pasrah ingin menemui anak dan istrinya. bagaimanapun dia harus ikhlas menerima taqdir gusti Allah. "Kenapa bapak di pintu aja, boleh masuk kok". si ayah dikagetkan kembali dengan kedatangan dukun yang habis bersihkan tangannya.