Wednesday 4 November 2020

Hadis tentang Pemanfaatan kesempatan beribadah

 Hadis tentang Pemanfaatan kesempatan untuk Beribadah

Diriwayatkan oleh sahabat Abdullah Ibnu Abbas RA bahwa Baginda Rasulullah SAW bersabda :


اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَغِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَفِرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ وَحَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ


Manfaatkanlah lima perkara sebelum kamu kedatangan lima perkara (demi untuk meraih keselamatan dunia akhirat). Yakni Masa mudamu sebelum datang masa tuamu. Sehatmu sebelum datang sakitmu. Masa kayamu sebelum datang faqirmu. Waktu luangmu sebelum waktu sibukmu. Masa hidupmu sebelum datang kematianmu".


Hujjatul Islam Imam Al Ghazali dalam kitab masterpiece-nya Ihya Ulumuddin, seperti dikutip pecihitam.org mentakhrij (menjelaskan) maksud hadis tersebut.


1. Muda Sebelum Tua


Gunakanlah waktu mampumu untuk taat kepada Allah sebelum datang kepayahan atau masa tua sehingga menyesal karena telah melalaikan perintah Allah.


2. Sehat Sebelum Sakit.


Memanfaatkan waktu saat diberi nikmat sehat untuk memperbanyak amal ibadah dan kebaikan sebelum datang waktu sakit. Sehingga kelak tidak menyesal saat hari kebangkitan (kiamat) dengan membawa bekal amal yang cukup.


3. Kayamu Sebelum Miskin


Imam Ghazali menjelaskan makna dari memanfaatkan masa kaya ini untuk memperbanyak sedekah kepada fakir miskin dengan harta yang dimiliki, sehingga tidak menjadi fakir di dunia dan akhirat nanti.


4. Waktu Luang Sebelum Sibuk


Manfaatkanlah waktu luang ketika di dunia sebelum sibuk dengan kengerian hari kiamat yang tempat awalnya di alam kubur. Sehingga selamat dari siksa dan kehinaan.


5. Hidup Sebelum Mati


Manfaatkanlah amal selama masa hidup di dunia sebelum datang kematian. Yakni dengan banyak beramal dan ibadah.


Sebab, orang yang sudah mati terputus amalnya dan nyata penyesalannya.


Menurut Imam Ghazali kelima perkara itu memang tidak dirasakan hasilnya namun akan berbuntut penyesalan setelah lima perkara itu yakni, muda, sehat, kaya, waktu luang dan hidup hilang.


Karena itu, Muslim dituntut untuk memanfaatkan waktu atau nikmat yang diberikan Allah di dunia ini untuk berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan dan ibadah.


Wallahu A'lam Bishshawab.

Hadis tentang Pemanfaatan kesempatan untuk Beribadah
 

No comments:

Post a Comment