Wednesday 3 March 2021

ORGANISASI OTONOM MUHAMMADIYAH

B. Organisasi Otonom Muhammadiyah

Dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah pasal 21 dijelaskan bahwa organisasi otonom (ortom) adalah satuan organisasi di bawah persyarikatan Muhammadiyah yang memiliki wewenang mengatur rumah tangganya sendiri, dengan bimbingan dan pembinaan oleh Pimpinan Muhammadiyah. Tugas pokok ortom Muhammadiyah, sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah pasal 20, adalah membina warga Muhammadiyah dan kelompok masyarakat tertentu sesuai bidang kegiatan yang diadakannya dalam rangka mencapai maksud dan tujuan Muhammadiyah.

Secara kelembagaan, Muhammadiyah memiliki tujuh ortom. Dari tujuh ortom yang ada, dikelompokkan menjadi dua kategori yakni ortom khusus dan umum. Ortom khusus adalah ortom seluruh anggotanya sudah menjadi anggota Muhammadiyah. Ortom khusus diberi kewenangan untuk menyelenggarakan amal usaha yang ditetapkan oleh Pimpinan Muhammadiyah dalam koordinasi Unsur Pembantu Pimpinan yang membidanginya. Ortom khusus yang dimaksud adalah Aisyiyah.

Sedangkan, ortom umum adalah ortom yang anggotanya belum seluruhnya menjadi anggota Muhammadiyah. Ortom umum yaitu Pandu Hizbul Wathan, Nasyiatul 'Aisyiah (Nasyiah), Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, dan Tapak Suci Putera Muhammadiyah.


1. Aisyiyah

Aisyiyah dahulunya bernama Sopo Tresno

Aisyiyah berdiri secara Resmi 27 Rajab 1335 H/19 Mei 1917 M.

Aisyiyah berdiri terdorong oleh pemahaman terhadap

an Nal/16):97 di bawah ini

"Barang siapa yang mengeriakan amal saleh, baik laki-laki perempuan dalam keadaan beriman maka sesungguhnya akan kami berikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan"

2. Nasyiatul "Aisyiyah (Nasyiah)

Nasyiah berdiri terdorong oleh Q.s. al-Hujurat/(49) 15 di bawah ini

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya,kemudian mereka ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang yang benar".

Nasyiatul 'Aisyiyah (Nasyiah) didirikan pada 28

Dzulhijjah 1349 H/16 Mei 1931 M.

Tujuan organisasi ini adalah membentuk pribadi Putri Islam dalam rangka ikut menegakkan dan menjunjung tinggi ajaran agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Semboyan Nasyiah adalah "al-Birru manittaqa"

yang artinya berbuat kebaikan dan ketakwaan.

Lambang: 12 butir padi melambangkan 12 langkah Muhammadiyah, 2 buah daun segar dan 2 buah daun layu melambangkan sebelum patah telah tumbuh, pita melambangkan keceriaan dan keoptimisan, sedangkan simpul tali melambangkan persatuan.

3. Pemuda Muhammadiyah

4. Hizbul Wathan

5. Ikatan Pelajar Muhammadiyah

6. Tapak Suci Putra Muhammadiyah

7. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah


No comments:

Post a Comment