Thursday 18 February 2016

Psikolog: LGBT Bisa Disembuhkan


Psikolog : LGBT Bukanlah Pilihan, Tapi Penyakit Yang Bisa Disembuhkan
Penulis Admin -  Rabu, 17 Feb 2016 - 20:53 0
 

Hartoyo (aktivis LGBT,kiri) dan Dr Fidiansyah (kanan)
- Advertisement -

JAKARTA (gemaislam) – Pergerakan kelompok LGBT di Indonesia merupakan persoalan lama yang kian hari kian terangkat. Terlebih dengan munculnya pergerakan masif kelompok LGBT yang ditandai dengan berbagai propagandanya yang mereka lakukan.

Salah satu propaganda yang mereka hembuskan adalah pernyataan bahwa menjadi LGBT adalah sebuah pilihan. LGBT menurut mereka, bukanlah penyakit sehingga tidak perlu disembuhkan.

Pernyataan ini dibantah oleh Dr Fidiansyah Sp.KJ., M.P.H, wakil Seksi Religi, Spiritualitas dan Psikiatri dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kejiwaan Indonesia (PDSKJI). Dalam sebuah acara diskusi di salah satu TV Swasta, Dr Fidiansyah membantah anggapan tersebut dan menyebut bahwa LGBT merupakan penyakit namun bisa disembuhkan dengan konseling yang benar.

“LGBT merupakan penyakit, dan bisa disembuhkan tergantung kepada siapa konselingnya. Tentu konselingnya harus kepada ahlinya,” kata Dr Fidiansyah.

Lebih lanjut lagi, Dr Fidiansyah menyebut bahwa penyakit ini menular dan berasal dari perilaku serta karena proses pembiasaan.

“Awalnya mengikuti sebuah pola,kemudian akan menjadi karakter, menjadi kepribadian dan menjadi kebiasaan, serta akhirnya menjadi penyakit,” tegasnya lagi.

Dan karena kesehatan itu mencakup sisi spiritual, maka agama tidak bisa dipisahkan dari kesehatan seorang manusia. Berdasarkan Undang-Undang, yang dimaksud dengan kesehatan mencakup kesehatan fisik, mental, spiritual dan juga sosial. (dmuh/arc)

Ruqyah Naruto Sesat


JAKARTA (gemaislam) – Ribut-ribut soal praktisi ruqyah dan kritikan yang mengarah padanya menjadi kehebohan tersendiri di dunia maya beberapa hari belakangan. Bahkan, tersiar kabar bahwa permasalahan ini akan dibawa ke ranah hukum.

Kehebohan itu berawal dari sebuah postingan seorang praktisi ruqyah bernama Perdana Akhmad di Facebook tentang kemiripan dunia kartun Naruto dengan metode ruqyah yang dilakukannya. Menanggapi hal itu, seorang dai bernama Sofyan Kholid Ruray dalam website pribadinya membuat tulisan dengan judul “Bid’ah yang Menjurus Syirik dalam Ruqyah Naruto.”

Perdana Akhmad dan Yayasan yang bergerak dalam dunia ruqyah, Qur’anic Healing tak terima dengan tulisan tersebut dan menyebut bahwa tulisan  itu telah mencemarkan nama baik mereka. Perdana Akhmad bahkan mengancam jika tulisan tersebut tak segera dihapus maka akan melapor kepada pihak yang berwajib.

Menyikapi perselisihan dua pihak ini, Advokat dari dari tim hukum  Peduli Muslim, Sukpandiar Idris ikut memberikan komentarnya. Menurutnya, tulisan yang dimuat oleh Sofyan Khalid Ruray dalam website pribadinya tentang kekeliruan ‘ruqyah Naruto’ tidak termasuk unsur penghinaan dan tidak bisa dibawa ke ranah hukum.

“Itu tidak ada unsur penghinaan, itu kan tulisan di web sendiri dan sangat ilmiyah, seharusnya cukup dibantah dengan hak jawab,” kata Sukpandiar di Jakarta, Senin (9/11/2015) yang dikutip dari fokusislam.com.

Pada tulisan itu, kata Sukpandiar, tidak ada penyebutan kepada individu tertentu hanya menyebut Qur’anic Healing saja.

“Tidak ada menyebut individu, hanya menyebut nama Qur’anic Healing. Dan pada tulisan itu tidak disebut jelas, dalam UU ITE itu harus jelas siapa yang dimaksud misalkan salah satu pengurusnya,” ujar Sukpandiar.

Sukpandiar menyarankan, sebaiknya kedua belah pihak berdamai saja dan segera menghentikan perselisihan ini.

“Sebaiknya berdamai saja, itu kan sebuah nasehat dan kritikan yang ilmiyah. Harusnya terbuka, jangan meriang dengan kritikan ilmiyah. Apalagi dari sisi hukum ini masih jauh sekali, tidak juga masuk tindak pidana ringan,” terang Sukpandiar.

Sofyan Ruray itu, lanjut Sukpandiar, hanya memberikan pendapat apalagi dia ini seorang ustadz yang berdasarkan pada al-Qur’an, Hadits dan perkataan ulama. “Harusnya cukup dengan klarifikasi,” tegas Sukpandiar (bms/arc).

Hati-hati dengan JIL, Islam Nusantara (JIN) dan LGBT


Oleh: Ustadz Yusuf Utsman Baisa

Dengan kuasa Alloh Taala semakin hari semakin nampak  keburukan rencana “Islam Nusantara”, Alhamdulillah beberapa hari belakangan ini kita menyaksikan ulah pendirinya yang semakin membuka kedoknya sendiri.

Terkuak dari ucapan-ucapannya bahwa “Islam Nusantara” adalah Islam yang anti Arab, anti wahabi dan anti sunnah, hal ini semua kita dapati dari video dan rekaman suara yang sedang merebak dan menyebar luas dengan cepatnya.

Nampaknya tokoh yang satu ini kurang cerdas, sehingga dia tidak menyadari kalau dirinya Ketua PB NU, sedang berbicara dihadapan khalayak ramai dan peralatan rekam suara dan video sudah semakin canggih, akibatnya dimanapun dia berbicara akan sampai kemana-mana.

Cara-cara dia berdalil sangatlah dangkal, kata-kata yang diucapkannya tidak melewati filter ilmunya dan agama yang suci inipun – tanpa adab – dijadikannya bahan becanda untuk mengundang orang tertawa terbahak-bahak.

Dia panik mendapati begitu banyaknya kader-kader NU yang semakin siap Istiqomah dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah, terutama di kota kelahirannya Cirebon.

Malaikat Munkar dan Nakir dikatakannya harus tunggu antrian untuk menanyai Gus Dur, dia lupa akan kekuasaaan Alloh dan lupa akan kehebatan kemampuan para Malaikat serta lupa akan kelemahan para manusia yang mudah capek, bosan dan lengah.

Jenggot diyakininya menarik dan mengurangi kecerdasan orang, sehingga semakin panjang jenggot seseorang semakin goblok, dia lupa kalau jenggot itu sunnaturosul SAW yang sangat dicintai oleh para ulama dan dikenakan oleh para tokoh Pendiri NU.

Dia lupa kalau orang-orang yang disebutnya “wahabi” itu sangatlah berpegang teguh dengan Al-Qur’an, Al-Hadits dan Ijma’ para Ulama, akibatnya pelecehan dan ungkapan “goblok” serta sumpah-serapahnya yang sampai dia menyatakan siap dipotong lehernya itu tidaklah tepat sasaran.

Berulang-ulang dia mengungkapkan kebenciannya kepada “Arab” dan “Timur-Tengah”, untuk kemudian memuji dirinya dan menyebut keberhasilan NU dalam rangka mengarahkan orang kepada  proyek dan program “Islam Nusantara” yang diusungnya, ini menunjukkan kalau dia itu lupa kepada hadits-hadits yang mengarahkan kemunafikan terhadap orang yang benci “Arab”.

Said Aqil Siraj akan dicatat oleh sejarah, sebagai orang yang menyeret rangkaian gerbong NU yang dipimpinnya kearah “Liberal” dan semakin hari semakin jelas kedok “Taqiyah” disingkapnya sendiri.

Matan dan Keyakinan Cita-cita Hidup Muhammadiyah (MKCHM)


Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
1.  Muhammadiyah adalah Gerakan Islam dan Dakwah Amar Ma'ruf Nahi Munkar,
beraqidah Islam dan bersumber pada Al-Qur'an dan Sunnah, bercita-cita dan
bekerja untuk terwujudnya masyarakat utama, adil, makmur yang diridhai
Allah SWT, untuk malaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan
khalifah Allah di muka bumi.

2. Muhammdiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah Agama Allah yang diwahyukan
kepada Rasul-Nya, sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan seterusnya
sampai kepada Nabi penutup Muhammad SAW, sebagai hidayah dan rahmat Allah
kepada umat manusia sepanjang masa, dan menjamin kesejahteraan hidup
materil dan spritual, duniawi dan ukhrawi.

3. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan:

a. Al-Qur'an: Kitab Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW;

b. Sunnah Rasul: Penjelasan dan palaksanaan ajaran-ajaran Al-Qur'an yang
diberikan oleh Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan akal fikiran sesuai
dengan jiwa ajaran Islam.

4. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang
meliputi bidang-bidang:

a. 'Aqidah

Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya aqidah Islam yang murni, bersih dari
gejala-gejala kemusyrikan, bid'ah dan khufarat, tanpa mengabaikan prinsip
toleransi menurut ajaran Islam.

b. Akhlak

Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya nilai-nilai akhlak mulia dengan
berpedoman kepada ajaran-ajaran Al-Qur'an dan Sunnah rasul, tidak bersendi
kepada nilai-nilai ciptaan manusia

c. Ibadah

Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya ibadah yang dituntunkan oleh Rasulullah
SAW, tanpa tambahan dan perubahan dari manusia.

d. Muamalah Duniawiyah

Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya mu'amalat duniawiyah (pengolahan
dunia dan pembinaan masyarakat) dengan berdasarkan ajaran Agama serta
menjadi semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah kepada Allah SWT.


5. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indonesia yang telah
mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber
kekayaan, kemerdekaan bangsa dan Negara Republik Indonesia yang berdasar
pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, untuk berusaha bersama-sama
menjadikan suatu negara yang adil dan makmur dan diridhoi Allah SWT:
"BALDATUN THAYYIBATUB WA ROBBUN GHOFUR"

Ini Dia Fakta LGBT


Numpang posting ya. Ni dari tetangga sebelah.

🔹🔹🔹〰

LGBT: Mengapa Didanai PBB??

15 Februari 2016 22:24:35
Diperbarui : 16 Februari 2016 02:16:40
Dibaca: 376 Komentar: 0 Nilai: 0

Belakangan ini marak pemberitaan dan perdebatan mengenai LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual & Transgender).

Kenapa tiba2 soal LGBT ini jadi topik hangat? Gara2 emoji di Line, Viber, dll? Bukan! LGBT ini jadi ramai gara2 dipromosikan oleh PBB supaya diterima oleh dunia. Jurus ini disebut “social engineering”.


PBB terbitkan perangko LGBT
 1. Melindungi atau Mempromosikan??

Ini fakta, bukan hoax. PBB (UN) bahkan membentuk badan khusus bernama UNFE (United Nations Free & Equality) untuk mempromosikan LGBT. Silakan klik webnya: www.unfe.org. PBB juga menerbitkan perangko gay.

Kalau sudah jadi program resmi PBB, sudah pasti ada bujetnya. Sudah pasti tak bakal surut dgn tentangan2 di media2. LGBT bakal terus dipromosikan agar masyarakat dunia lama-lama mendukung.

Dalihnya adalah melindungi hak asasi manusia. Pada kenyataannya bukan melindungi, tapi justru mempromosikan gaya hidup LGBT.

UNDP bahkan menggelontorkan uang sebesar USD 8 juta (sekitar Rp 107 M) untuk mempromosikan LGBT di Indonesia, China, Thailand dan Filipina.


UNDP kucurkan Rp 107 M untuk promosikan LGBT di 4 negara termasuk Indonesia
Pertanyaannya, kenapa keempat negara ini -- Indonesia, China, Thailand & Filipina -- jadi sasaran promosi LGBT?? Karena negara2 tersebut adalah "negara berkembang" yg penduduknya banyak. Ini ada kaitannya dengan politik depopulasi dunia, yang sudah dijalankan sejak lama, tanpa disadari oleh masyarakat dunia.

2. Program Pemusnahan Umat

Ini bukan hoax. Program “penyedikitan umat dunia” (=depopulasi) sudah dicanangkan dari thn 1920an. Nama programnya Eugenics, upaya untuk mengontrol populasi dan ras. Sponsor utamanya adalah Rockefeller.


Program depopulasi Eugenics didanai Rockefeller sejak tahun 1920an
Rockefeller, sebagaimana diketahui, adalah salah satu pimpinan the "Global Elites", para pengusaha terkaya dunia yg memiliki ideologi "globalist" yang bercita-cita membentuk "New World Order".

Penduduk dunia 7 miliar orang, menurut Global Elites kebanyakan. Apalagi sebagian besar penduduk dunia adalah orang miskin. Mereka tak ingin penduduk dunia banyak dan miskin. Mereka maunya penduduk yg sedikit, produktif dan bisa menghasilkan uang buat mereka. Idealnya penduduk dunia cuma 500 juta orang saja.

Ini bukan rahasia. Mereka bahkan menuliskan tekad depopulasi itu dalam sebuah prasasti raksasa di Georgia, AS.


Prasasti raksasa di Georgia, AS, berisi tekad untuk menjadikan penduduk dunia hanya 500 juta orang saja.
Bagaimana caranya mengurangi jumlah penduduk?? Ini sudah lama dilakukan, tanpa disadari banyak orang. Ciptakan perang dan pembunuhan massal. Pembunuhan etnis tertentu (genocide). Pembunuhan bayi (infanticide). Vaksin pemandulan (sterilisasi) massal di Afrika. Sebarkan wabah dan virus termasuk AIDS dll.


Perang dan pembunuhan massal di negara2 berkembang justru lebih sering setelah ada PBB
Coba kita perhatikan. Setelah ada PBB, justru makin banyak perang. 1950an: perang Korea. 60an: Vietnam. 70an: Uganda, Ethiopia. 80an: Afghanistan. 90an: Perang Teluk. 2000an: Perang Teluk jilid II. Selalu sasarannya adalah negara2 berkembang.

Sekarang programnya bertambah satu: penyedikitan umat manusia dgn mempromosikan gaya hidup LGBT.


Perkawinan gay, bagian dari program depopulasi dunia
Tujuan lain dari LGBT adalah melemahkan angkatan perang. Bisa dilihat di gambar pertama di atas, anjuran resmi dari UNFE dengan makna terselubung "daripada tentara pegang senjata, lebih baik pegang tangan sesama lelaki".

 3. Agenda 2030

Seberapa serius Global Elites dan PBB mempromosikan LGBT? Sangat serius! LGBT adalah bagian dari Agenda 2030 yang dicanangkan PBB untuk “transformasi dunia”. Agenda 2030 mencakup tiap aspek dalam kehidupan kita. IT’S A BIG DEAL!! Tapi tak pernah dibahas oleh media-media.


Agenda 2030 menggunakan bahasa keren “Sustainable Development”. Tidak

Ini Dia Fakta LGBT


Numpang posting ya. Ni dari tetangga sebelah.

🔹🔹🔹〰

LGBT: Mengapa Didanai PBB??

15 Februari 2016 22:24:35
Diperbarui : 16 Februari 2016 02:16:40
Dibaca: 376 Komentar: 0 Nilai: 0

Belakangan ini marak pemberitaan dan perdebatan mengenai LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual & Transgender).

Kenapa tiba2 soal LGBT ini jadi topik hangat? Gara2 emoji di Line, Viber, dll? Bukan! LGBT ini jadi ramai gara2 dipromosikan oleh PBB supaya diterima oleh dunia. Jurus ini disebut “social engineering”.


PBB terbitkan perangko LGBT
 1. Melindungi atau Mempromosikan??

Ini fakta, bukan hoax. PBB (UN) bahkan membentuk badan khusus bernama UNFE (United Nations Free & Equality) untuk mempromosikan LGBT. Silakan klik webnya: www.unfe.org. PBB juga menerbitkan perangko gay.

Kalau sudah jadi program resmi PBB, sudah pasti ada bujetnya. Sudah pasti tak bakal surut dgn tentangan2 di media2. LGBT bakal terus dipromosikan agar masyarakat dunia lama-lama mendukung.

Dalihnya adalah melindungi hak asasi manusia. Pada kenyataannya bukan melindungi, tapi justru mempromosikan gaya hidup LGBT.

UNDP bahkan menggelontorkan uang sebesar USD 8 juta (sekitar Rp 107 M) untuk mempromosikan LGBT di Indonesia, China, Thailand dan Filipina.


UNDP kucurkan Rp 107 M untuk promosikan LGBT di 4 negara termasuk Indonesia
Pertanyaannya, kenapa keempat negara ini -- Indonesia, China, Thailand & Filipina -- jadi sasaran promosi LGBT?? Karena negara2 tersebut adalah "negara berkembang" yg penduduknya banyak. Ini ada kaitannya dengan politik depopulasi dunia, yang sudah dijalankan sejak lama, tanpa disadari oleh masyarakat dunia.

2. Program Pemusnahan Umat

Ini bukan hoax. Program “penyedikitan umat dunia” (=depopulasi) sudah dicanangkan dari thn 1920an. Nama programnya Eugenics, upaya untuk mengontrol populasi dan ras. Sponsor utamanya adalah Rockefeller.


Program depopulasi Eugenics didanai Rockefeller sejak tahun 1920an
Rockefeller, sebagaimana diketahui, adalah salah satu pimpinan the "Global Elites", para pengusaha terkaya dunia yg memiliki ideologi "globalist" yang bercita-cita membentuk "New World Order".

Penduduk dunia 7 miliar orang, menurut Global Elites kebanyakan. Apalagi sebagian besar penduduk dunia adalah orang miskin. Mereka tak ingin penduduk dunia banyak dan miskin. Mereka maunya penduduk yg sedikit, produktif dan bisa menghasilkan uang buat mereka. Idealnya penduduk dunia cuma 500 juta orang saja.

Ini bukan rahasia. Mereka bahkan menuliskan tekad depopulasi itu dalam sebuah prasasti raksasa di Georgia, AS.


Prasasti raksasa di Georgia, AS, berisi tekad untuk menjadikan penduduk dunia hanya 500 juta orang saja.
Bagaimana caranya mengurangi jumlah penduduk?? Ini sudah lama dilakukan, tanpa disadari banyak orang. Ciptakan perang dan pembunuhan massal. Pembunuhan etnis tertentu (genocide). Pembunuhan bayi (infanticide). Vaksin pemandulan (sterilisasi) massal di Afrika. Sebarkan wabah dan virus termasuk AIDS dll.


Perang dan pembunuhan massal di negara2 berkembang justru lebih sering setelah ada PBB
Coba kita perhatikan. Setelah ada PBB, justru makin banyak perang. 1950an: perang Korea. 60an: Vietnam. 70an: Uganda, Ethiopia. 80an: Afghanistan. 90an: Perang Teluk. 2000an: Perang Teluk jilid II. Selalu sasarannya adalah negara2 berkembang.

Sekarang programnya bertambah satu: penyedikitan umat manusia dgn mempromosikan gaya hidup LGBT.


Perkawinan gay, bagian dari program depopulasi dunia
Tujuan lain dari LGBT adalah melemahkan angkatan perang. Bisa dilihat di gambar pertama di atas, anjuran resmi dari UNFE dengan makna terselubung "daripada tentara pegang senjata, lebih baik pegang tangan sesama lelaki".

 3. Agenda 2030

Seberapa serius Global Elites dan PBB mempromosikan LGBT? Sangat serius! LGBT adalah bagian dari Agenda 2030 yang dicanangkan PBB untuk “transformasi dunia”. Agenda 2030 mencakup tiap aspek dalam kehidupan kita. IT’S A BIG DEAL!! Tapi tak pernah dibahas oleh media-media.


Agenda 2030 menggunakan bahasa keren “Sustainable Development”. Tidak

Thursday 11 February 2016

Proses Pembuatan SIM C

Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji milik Allah yang telah memberkan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua.
Shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada nabi kita Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.
Pada ramadhan tahun ini 1435 H atau 2014 Juni-Juli kemarin, tak sengaja saya tergerak untuk membuat SIM C. Memang awalnya istri yang mendorong saya supaya membuat SIM segera karena sedang libur. Tepat tanggal 26 Juni saya pun berangkat ke Polres Bekasi ditemani istri. Kebetulan istri punya tujuan yang sama yaitu hanya memperpanjang SIM nya yang sudah habis masa berlakunya.

Setibanya di Polres di tempat parkir, kami sempat ditawari calo agar segala urusannya diserahkan kepada mereka dengan bayaran yang cukup tinggi, dengar-dengar sampai 400.000 an. Ah kami pun tidak menghiraukannya, karena ingin mencoba sendiri langsung prosesnya kayak gimana.

Kami langsung menuju kantor Polres dan di gerbang ada salah satu polisi yang berjaga memberitahukan kami tempat registrasinya. Ternyata lokasinya di luar gedung Polres sebelah kiri dan langsung masuk gang mengikuti orang yang di depan yang sepertinya mempunyai tujuan yang sama. Kami pun daftar sekaligus cek kesehatan dengan membayar Rp 25.000/orang. Selesai dari sana kami diminta untuk bayar asuransi dan biaya SIM sebesar 130.000 atau 100.000 saja bagi yang memperpanjang di loket yang berada di gedung POLRES. Kami pun bergegas kembali menuju lokasi dan langsung mengisi form yang harus diisi.

Pada saat antri untuk pemanggilan tes teori, ternyata istri sudah selesai dan mendapatkan SIM C barunya karena memperpanjang saja. Tes teori yang saya isi ternyata tidak membuahkan hasil yang maksimal, hanya mendapat skor 17 dari soal 30. Maka tes teori saya gagal, karena harus mendapatkan nilai minimal 18 yang soal jawaban yang  benar. Kecewa sekali saat itu padahal merasa menjawab dengan benar. Ketika diminta harus kembali lagi tes 2 minggu kemudian, saya mempunyai ide untuk memoto soal-soal itu supaya bisa membahas di rumah. Namun ternyata soal yang saya foto itu tidak sama dengan soal yang saya isi sebelumnya. Berarti dalam fikiran saya pasti soal-soal itu berbeda-beda.

2 minggu kemudian menjelang tes teori kembali, pagi harinya saya browsing internet untuk mencari-cari soal dan jawaban tes tersebut. Alhamdulillah soalpun ada sekaligus jawabannya. Maka kesempatan itu tak disia-siakan untuk mempelajarinya, sampai akhirnya di POLRES setelah melihat soal tes nya ternyata sama persisi dengan soal yang saya foto. Luar biasa itulah pertolongan Allah dan saya pun dinyatakan lulus dan boleh langsung tes praktek. Pada saat itu tanggal 10 Juli 2014 tes praktek pun gagal dan harus kembali tes 2 minggu kemudian ketentuannya. Namun tidak sampai 2 minggu pada tanggal 21 Juli tepatnya Senin saya mencoba tes praktek yang kedua dan dinyatakan gagal kembali karena memang ban belakang menyeggol batu padahal sudah hampir finish.

Allah maha pengasih, alhamdulillah atas kehendakNya ternyata Allah menolong saya  melalui seorang polisi yang menyatakan saya diluluskan dan supaya menuju tempat pemotretan pembuatan SIM segera dengan tanda tangannya. Dan SIM pun selesai sampai saya dipangil untuk mengambilnya. Bagi yang belum punya SIM, saya sarankan lebih baik membuat sendiri tanpa bantuan calo harus bayar mahal-mahal. Itupun kalau waktunya pas lagi luang. Selamat mencoba kawan...
Itulah pengalaman saya...
Wassalamu'alaikum warahmatullah...