PROPOSAL TESIS
STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI LUAR JAM PELAJARAN
SEBAGAI LABORATORIUM SOSIAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMK MUHAMMADIYAH 1
JAKARTA
TUGAS UAS DARI MATA KULIAH
METODOLOGI PENELITIAN
DOSEN: PROF. RAIHAN
DISUSUN OLEH:
TAMIM HAMZAH
NIM: 5115013
JURUSAN
PENDIDIKAN ISLAM
PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS ISLAM JAKARTA
2016
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan dan hasil dari
strategi pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) di luar jam pelajaran
sebagai laboratorium sosial dan juga untuk mengetahui proses pengawasan dan
penilaian pembelajaran pendidikan agama di luar jam pelajaran sebagai
laboratorium sosial di SMK Muhammadiyah 1 Jakarta. Penelitian ini dilakukan
melalui pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, maupun
pencatatan dokumen secara sistematis. Selain itu juga diterapkan disain
penelitian dengan mengadakan pengamatan secara langsung dan pencatatan dengan
sistematis tentang fenomena- fenomena yang diselidiki. Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan, bahwa pembelajaran pendidikan agama Islam yang
dilakukan di luar jam pelajaran merupakan kegiatan keagamaan dalam rangka
mengaktualisasikan pendidikan agama yang dilakukan di dalam jam pelajaran.
Pembelajaran pendidikan agama Islam yang dilakukan di luar jam
pelajaran seperti shalat dzuhur berjamaah, shalat jumat, shalat tarawih satu
bulan penuh, pelatihan membaca al-Qur’an bagi siswa yang mengalami kesulitan
atau tidak dapat membaca al-Qur’an dengan lancar, kantin kejujuran, zakat
fitrah, qurban dan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) sangat mendukung program
pembelajaran keagamaan yang dilakukan secara formal, sehingga siswa mampu
mengaplikasikan pendidikan agama Islam dengan baik dan benar. Pempelajaran
pendidikan agama Islam di luar jam pelajaran menggunakan pendekatan kurikulum
tersembunyi (hidden curriculum), yaitu kurikulum yang pelaksanaannya di luar
kurikulum yang telah distrukturkan dalam pelajaran atau PBM di dalam kelas.
Juga menggunakan belajar aktif (active learning), di mana siswa melaksanakan
kegiatan keagamaan dengan penuh tanggung jawab dan aktif serta kreatif.
Faktor pendukung pembelajaran pendidikan agama di luar jam
pelajaran yaitu, siswa yang relatif pintar karena proses penerimaaan dilakukan
dengan cara yang cukup selektif, dukungan sekolah dan orang tua serta
infrastruktur yang memadai. Sedangkan faktor penghambat yang dihadapi guru
pendidikan agama Islam dalam melakukan pembelajaran pendidikan agama Islam di
luar jam pelajaran adalah masih adanya pembedaan pelajaran yang di-EBTANAS-kan
dengan pelajaran yang tidak di-EBTANAS-kan sehingga terkadang dalam
penerapannya di lapangan pelajaran agama selalu dinomorduakan.
KATA
PENGANTAR
Bismillahirrahmaanirrahim
Alhamdulillah sebagai ungkapan rasa syukur atas rahmat dan karunia yang
dilimpahkan Allah subhanahu wata’ala sehingga proposal tesis ini dapat diselesaikan sesuai dengan target. Pembahasan tesis ini
adalah pengungkapan dan penemuan tentang sistem pembelajaran PAI di SMK Muhammadiyah
1 Jakarta sebagai salah satu sekolah swasta di bawah lembaga Muhammadiyah.
Dalam penyelesaian proposal tesis ini tidaklah semudah pembalikan telapak tangan. Banyak kendala dan
kesulitan yang bersifat teknis serta kendala akademis yang ditemukan, misalnya
kesibukan subjek penelitian sebagai informan, sulitanya untuk dokumentasi lebih
dalam kepada pihak sekolah, sulitnya pemenuhan tingginya frekuensi pelaksanaan observasi peran
serta secara mendalam pada saat proses pembelajaran berlangsung, dan penyesuaian
antara idealitas hasil penelitian dengan realitas di lapangan.
Dengan kenyataan tersebut disadari bahwa penelitian ini belum sempurna
dan butuh perbaikan secara akademis terutama pada pendalaman observasi yang
perlu ditingkatkan. Walaupun demikian dalam penyelesiain proposal tesis ini dibutuhkan
pengorbanan dengan ditinggalkannya aktivitas lain yang tak kalah penting untuk
tetap fokus pada penelitian agar tesis selesai sesuai target pada bulan Februari. Oleh karena itu, dari
pengorbanan dan jerih payah dalam penyelesaian proposal tesis ini maka besar
harapan agar tesis ini dapat bermanfaat baga siapa saja yang peduli kepada
perkembangan ilmu pengetahuan yang dilakukan dengan jujur (tanpa plagiarisme)
walaupun masih ada banyak kekurangan dan kelemahan yang ada pada proposal tesis
ini, serta diterima sebagai tesis sesungguhnya
ke depan.
Untuk yang terakhir kalinya, penulis berdoa semoga amal kebaikan dari
berbagai pihak diperoleh pahala yang
berlipat ganda dari Allah SWT. Serta semoga karya tulis ini menjadi manfaat
bagi siapa saja yang membacanya. Aamiin.
Bekasi, 12 Februari 2016
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Fenomena
dekadensi moral di kalangan remaja termasuk kalanganpara siswa, akhir-akhir ini
telah meresahkan para guru dan orang tua.Fenomena tersebut dapat dilihat mulai
dari tindakan kekerasan antar remajaatau siswa, minuman keras, narkoba, hingga
hubungan sex di luar nikah.Sekolah yang semestinya menjadi lembaga yang mampu
membina moral danahlak siswa, justru pada beberapa kasus menjadi ajang transit
kejahatanremaja. Tentu saja, guru sering dijadikan kambing hitam sebagai pihak
yangpaling bertangung jawab atas munculnya wabah dekadensi dimaksud.
Banyaknya
kenakalan remaja/siswa yang mengakibatkan dekadensimoral, sekolah sering
dituntut untuk bertanggung jawab dengan keadaan itu.Sekolah sebagai sebuah
lembaga pendidikan diharapkan tidak hanya sebagaitempat untuk memperoleh ilmu
pengetahuan saja, tetapi juga diharapkandapat memberi bekal yang cukup dalam
membentuk kepribadian siswa yangtangguh dalam menghadapi era globalisasi. Baca selengkapnya Di Sini
ajib
ReplyDeleteijin referensi
ReplyDelete